![]() |
sumber |
Hidup kita, sadar atau tidak, adalah bagian dari banyak siklus. Walau waktu bersifat linear dan tak mungkin (sampai saat ini) dikembalikan, namun seluruh kehidupan tak bisa lepas dari berbagai macam siklus yang berputar atau berulang. Seumur hidup kita mungkin dapat dianggap sebagai perjalanan dari satu siklus ke siklus lainnya.
Dahulu saat baru lahir, siklus umum kita mungkin hanyalah makan-tidur-bangun-eksresi-nangis, repeat. Kemudian setelah beberapa bulan, ada rutinitas baru yaitu merangkak dan bermain. Kemudian nambah berdiri dan berjalan. Dan terus bermunculan rutinitas atau siklus baru hingga saat ini. Siklus juga termasuk berbagai sistem kerja organ2 tubuh kita. Misal bernafas, maka siklusnya adalah hirup udara-masuk paru2-transfer ke darah & ambil CO2-hembuskan udara, repeat.
Siklus juga bisa dipandang sebagai rutinitas, dengan rentang waktu berapapun. Karyawan kantoran biasanya senin-jumat tiap minggu, bangun-siap2-berangkat kerja-kerja di kantor-pulang-waktu bebas-tidur. Juga seperti bulan Ramadhan, yang rutin terjadi setiap tahun. Dan bersamaan dengan itu pula muslim rutin berpuasa setidaknya sebulan dalam satu tahun. Mungkin memang sudah hukum alamnya seperti itu, seperti matahari yang tiap hari terbit dan terbenam.
Pertanyaannya: apa pelajaran atau hikmah yang dapat kita ambil?
Mungkin salah satunya, seperti kata-kata bijak yang mungkin kamu pernah dengar: tiap hari adalah lembaran kanvas baru dalam hidupmu. Karena yang namanya siklus itu pada akhirnya akan kembali ke titik awal. Namun, setelah itu kita punya pilihan: apakah akan terus mengulang siklus yang sama, atau mencoba siklus baru yang kita anggap lebih baik?
Pada ngerti gak ya? abstrak banget emang, haha xD
Entahlah, akhir-akhir ini terpikir konsep 'siklus kehidupan' kayak di atas, coba ditulis malah jadi gaje. Awalnya sih biasa, mikirin masa depan, lalu tercetus pertanyaan 'apakah hidup seorang manusia pasti mengalami hal yang sama seperti manusia lain dan para pendahulunya?' Hal-hal yang sama di sini mencakup namun tak terbatas pada: lahir, dibesarkan, sekolah, bekerja, menikah, punya anak, punya cucu, meninggal. Apakah memang begitu siklus umum hidup manusia?
Lalu pikiran mengembara ke berbagai hal lain, dan akhirnya baru sadar hal-hal yang ditulis di awal. Ternyata hidup kita memang tak bisa lepas dari berbagai siklus alami. Dan mungkin dengan mengetahui hal ini, kita bisa menjadi pribadi yg lebih baik. Caranya, ya dengan mengidentifikasi siklus yang kita alami sekarang, dan berusaha untuk berpindah ke siklus yang lebih baik. Bahasa gampangnya sih mengubah kebiasaan, change our habit.
Jelas itu butuh energi yang tak sedikit, namun sangat layak untuk kita perjuangkan.
Komentar
Posting Komentar
silakan komentar