![]() |
sumber |
Tanggal 15 Mei kemarin, Badr Interactive, tempat kerja saya, tepat berulang tahun yang kelima. Bisa dibilang ini adalah suatu hal yang spesial, karena katanya sekitar 90% startup tidak dapat mencapai usianya yang kelima (lupa sumbernya). Badr yang dulu dimulai bener2 dari nol oleh 3 orang, kini udah sampe 30 orang dengan portofolio segambreng. Dan salah satu produk yg Badr terlibat di dalamnya, iGrow, mulai dikenal di kancah dunia.
Alhamdulillah, semua itu dapat tercapai dengan kerja keras dan pertolongan dari Allah SWT. Saya sendiri yang mulai bergabung sebagai part time pas Badr baru seumur jagung lebih dikit, alias lima bulan, merasakan betul perjuangan orang-orang di dalamnya. Bermula dari sepetak kontrakan empat kali lima, berpindah-pindah tiga kali hingga akhirnya kini menetap di Startup Center di Depok. Namun, walau sudah ada berbagai capaian di atas, sesungguhnya masih banyak yang harus kami benahi dan tingkatkan agar dapat berakselerasi lebih kencang di tahun-tahun mendatang.
Oiya, kebetulan 15 Mei kemarin itu hari minggu, jadilah syukuran milad Badr diadakannya tanggal 20 Mei, tepat di hari kebangkitan
Selama ini, saya sudah beberapa kali menyaksikan personil Badr dari dia masuk sampe akhirnya pindah. Dari semua itu, semua memang punya motif atau alasannya masing-masing. Bisa dari segi peningkatan kompetensi, pengalaman, ekonomi, passion yg berbeda, dll. Jika yang keluar pasti punya alasan, tentu yang masih bertahan pun semestinya punya alasan kuat untuk terus berada di Badr, padahal ada berbagai kesempatan yg lebih 'menarik' di luar sana.
Ketika saya coba tanyakan pada diri sendiri, mengapa masih bertahan? Jawaban yg paling pertama muncul yaa karena saya enjoy kerja di sana. Berarti itu masuk zona nyaman dong? padahal katanya keluarlah dari zona nyaman supaya bisa berkembang. Well, 'enjoy' di sini walau bisa diartikan sebagai 'nyaman', tapi bukan berarti bisa leyeh-leyeh tinggal nunggu gajian. Karena kondisinya yg berstatus startup, Badr sesungguhnya masih mencari business model-nya yg lebih sustainable, karena selama ini masih suka mepet bahkan 'berdarah-darah'.
So, 'enjoy' di sini sih menurut saya lebih ke arah 'menikmati perjalanan' yang ada di dalamnya. Dan kalau emang ini adalah zona nyaman, kayaknya ibu saya gak akan sering nyinggung untuk pindah kerja di perusahaan yg lebih bonafide deh, hehe. Yah pandangan orang tua kan emang gtu, selalu pengen anaknya kerja di tempat yg lebih terjamin, at least yg peluang bangkrutnya kecil banget :D
Mungkin seperti itu alasan umumnya. Setelah direnungkan lagi, saya sebenernya gak menutup kemungkinan untuk mencari pengalaman baru di luar Badr. Namun ada satu hal yang membuatnya belum dapat terlaksana: misi saya di Badr belum selesai. Hm, memang apa ya misinya?
Di acara milad Badr tahun lalu (atau dua tahun lalu) dan yg kemarin, kami semua diminta menuliskan sebuah impian atau harapan yg ingin dicapai di Badr. Ada yg menuliskan ingin memberangkatkan umroh semua anggota Badr (masyaAllah), memberantas kemiskinan, menjadi expert ini itu, dsb. Saya pun menuliskan impian yg bisa disebut misi pribadi: berkontribusi pada produk sekelas iGrow yang akan jadi produk andalan Badr dalam bussiness modelnya yg baru kelak.
Selama ini, sebagai lowly developer, bisa dibilang saya hanya mengerjakan berbagai macam proyek biasa aja. Gak 'biasa' juga sih, ada jg yg 'luar bi
Dengan ataupun tanpa adanya saya, visi Badr yaitu "Meninggikan islam melalui teknologi" saya yakin suatu saat nanti akan tercapai atau mendekati. Jadi kalaupun misalnya saya sudah tak di dalamnya, saya sangat ingin ada legacy yg terus bermanfaat dan digunakan. Jelas bukan sebuah misi yg mudah, namun insya Allah akan ada jalannya. Entah butuh satu, tiga, atau mungkin sepuluh tahun lagi, selama misi tersebut belum saya anggap selesai, insya Allah saya akan terus membersamai para pejuang Badr lainnya.
Nah karena bisa jadi masih lama tercapainya, nampaknya saya akan sangat membutuhkan seseorang yg dapat 'menemani' saya dalam perjalanannya #eaa. Panjang-panjang nyambungnya ke situ lagi yak, haha. Udah ah, mohon doanya aja kalo urusan ini mah. Semoga gak lewat 15 Mei 2017, jadi milad Badr selanjutnya udah bisa bawa keluarga xD
Komentar
Posting Komentar
silakan komentar