Langsung ke konten utama

Imajinasi

It's been a while since my last post. Tadinya mau nyeritain tentang proses wawancara LPDP dua minggu lalu, tapi yaah kayaknya bukan sesuatu yg bisa dibanggakan xD. Kalau mau realistis sih, peluang lolosnya bisa dibilang kurang dari 30% kali ya. Biasa, kurang latihan english-nya, jadi ya gitu deh kayak lagi ujian praktek bahasa inggris pas sekolah, yg penting bunyi :p. Pengumumannya menurut jadwal sih 10 juni besok. Ya walau masih ada harapan sedikit, tapi gak usah ekspektasi apa2 dah. Toh kalo gak dapet juga udah ada agenda besar lain yg menunggu, hehe.

Hari minggu kemarin, saya menghadiri acara pre-departure briefing dari University of Leeds. Di jadwal sih harusnya mulai jam setengah dua, eh udah buru2 takut telat ternyata belum dimulai sampe jam 2. Btw, sabtu minggu kemarin itu ternyata ada acara semacam education expo gitu dr beberapa universitas UK. Gak terlalu banyak sih, dan rata2 juga bukan top university-nya. Nah di sini sekalian ada acara pengarahan dari universitas untuk calon mahasiswanya. Rata-rata yg hadir udah dapet LoA dari uni-nya. Well, walau belum pasti akan berangkat tahun ini, gak ada salahnya dateng ke sini. Setidaknya, dapat membuat saya berimajinasi. :D
sumber

Saya termasuk orang yg cukup sering berimajinasi. Ehm, mungkin lebih cocok dibilang "mimpi" atau "berangan-angan" kali ya, hehe. Kalo istilah motivator, "visualisasi" impian gitu deh. Misal, pasa saya baru awal2 belajar mengendarai mobil. Setiap saya ada di samping kursi supir, saya selalu membayangkan gimana rasanya kalo saya yg bawa. Terus aja kayak gitu, dan alhamdulillah sekarang udah cukup bisa walau masih minim jam terbang. Ada juga yg cuma khayalan sih, kayak mengkhayal bisa jalan2 keliling dunia, menang undian dapet mobil, atau yg agak ekstrem ngebayangin gimana rasanya jadi suami orang xD.

Ok, back to topic. Pas briefing itu diliatin foto beberapa gedung yg penting untuk mahasiswa. Juga berbagai info tentang visa, akomodasi, flight, registrasi, etc yg intinya persiapan apa yg harus dialkukan sebelum berangkat dan sesampainya di sana. Diceritain juga kondisi cuaca dan beberapa kegiatan yg akan berlangsung di sana, ini yg bikin saya berimajinasi seakan2 saya sudah berada di sana.

Saya membayangkan, segala macem persiapan sebelum berangkat: pembuatan visa, booking tiket, nyari akomodasi via univ atau PPI, dan segala macemnya. Terus berangkat naik KLM (rekomendasi org sono), sampe di Leeds-Bradford International Airport, langsung ke tempat akomodasi yg udah dipesen. Terus ke universitas untuk registrasi dan administrasi segala macem, sekalian jalan2 ngenalin tempat di kampus. Ah, walau belum pernah sekalipun ke sana, tapi rasanya nyata sekali di dalam kepala. Hehe, namanya juga imajinasi.

Satu sisi, imajinasi punya dampak positif salah satunya untuk memberikan motivasi agar kita bisa mewujudkan itu, atau justru menjauhinya. Di sisi lain, jika imajinasi terlalu "liar" kadang membuat kita menjadi takut bahkan paranoid terhadap sesuatu. Atau saat kita berimajinasi tentang sesuatu yg seharusnya kita tak perlu membayangkannya, yg bukannya bikin semangat malah jadi depresi. Aneh memang.

Ini juga yg kata guru saya terdapat dalam Al-Qur'an. Kalau kita pernah baca artinya, seringkali surga digambarkan memiliki sungai dan mata air, para penghuninya duduk di dipan2, dan seterusnya. Juga tentang neraka, bagaimana manusia akan sangat menyesal dan ingin dikembalikan ke dunia agar dapat bertobat. Semua itu membuat yang mendengar atau membacanya berimajinasi, dan menjadi salah satu pertimbangan untuk memilih jalan hidup yg diyakininya.

Imajinasi, walau hanya terjadi dalam kepala kita, sedikit banyak bisa mempengaruhi hidup kita. So, hati-hatilah dalam berimajinasi. :D

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Pranala Blog-nya anak Jagung

Yak berikut daftar pranala blog anak fasilkom ui 2009 alias Jagung. Dicari dan diambil dari berbagai sumber secara brute force. Yang diambil adalah blog dengan domain sendiri atau yang ada di blogspot, wordpress, blogsome, deviantart, tumblr, .co.cc, dan livejournal. Selain itu seperti formspring dan twitter tidak dimasukkan karena kayaknya bukan termasuk kategori 'blog'. Kalau ada yang ingin menambahkan atau justru tidak ingin dimasukkan, feel free to contact me :)

Satu Tahun Kemudian

Ibarat film, blog ini mengalami percepatan lini masa ke satu tahun mendatang, sejak entri pos terakhir ada. Tidak sama persis sih, karena memang secara harfiah setahun (lebih) kemudian baru nulis lagi, bukan percepatan. Hahaha, cuma bisa ketawa miris xD Banyak banget yang sudah terjadi selama setahun terakhir ini. Buat teman-teman saya yang terhubung di media sosial, khususnya facebook, tentunya tahu peristiwa bersejarah untuk saya tahun lalu: menikah. Sejak saat itu, dunia yang tadinya seakan diputar dalam pola warna grayscale dari kacamata seorang jomlo, berubah menjadi full color . :D sumber

Ekspektasi

Seorang kawan pernah nge-tweet, "If you expect nothing, you'll get everything". Sekilas sih emang bener, kalau kita gak ekspek apa2, maka semua yang kita dapat akan menjadi suatu hal yang cenderung menyenangkan. Ada yang bikin rumus, kebahagiaan = realita - harapan. Ketika harapan/ekspektasi dihilangkan (0), maka realita apapun yang terjadi akan menjadi sumber kebahagiaan. Sayangnya, semua itu hanya teori. sumber Walau secara pikiran sadar kita bilang ke diri sendiri, "Jangan berharap apa-apa", secara berulang-ulang, pikiran bawah sadar kita sesungguhnya sudah memiliki harapan itu sejak awal, bahkan sebelum kita memikirkannya. Bisa aja kita menyangkal, tapi tetap saja harapan atau ekspektasi itu tetap ada di sana. Maka, yang paling bisa kita lakukan bukan lah menghilangkan ekspektasi itu, tapi mengelolanya (manage). Dari mana datangnya ekspektasi? Dari mata turun ke hati katanya. Atau lebih tepatnya secara sains, dari mata naik ke otak. Artinya, segala i