Langsung ke konten utama

Ramadhan Produktif!

Marhaban ya Ramadhan! Selamat datang!

Telat? biarin. Yang penting saya bersyukur dapat bertemu lagi dengan bulan istimewa ini. Terlebih lagi, kali ini saya sudah mendapat predikat baru (walau belum resmi) sebagai sarjana ilmu komputer. Wew. Sebuah titel kebanggaan, namun juga sebuah tanggung jawab baru untuk berkontribusi di masyarakat. Tiba-tiba jadi mikir, apa ya makna sarjana? Hm, mudah-mudahan jadi satu tulisan sendiri nanti. Kali ini, mari fokus pada bulan Ramadhan! yeay!

sumber: http://ramadan2013blog.blogspot.com/
Berhubung Ramadhan kali ini pas liburan dan juga udah gak banyak kegiatan kampus lagi, jadilah rasanya bakal banyak waktu luang sebulan ke depan. Nah, kesempatan emas banget nih buat maksimalin ramadhan. Pas malem pertama kemaren, selasa malam rabu (9/7), saya sudah nge-tweet untuk menggunakan sistem 6-6 di bulan ramadhan edisi 1434 H ini. Apaan tuh?

sumber: http://www.kevinmuldoon.com/
Gampangnya, sistem ini adalah pembagian waktu sehari di bulan ramadhan. Pertama, jam 6 sore, atau maghrib, sampai jam 6 pagi. Nah selama waktu ini, kita harus completely offline dari segala bentuk online. *ya iyalah*. Jadi segala bentuk komunikasi via internet kayak whatsapp, line, YM, dll harus off. Kalo hapenya smartphone android, dinonaktifin aja paket data atau wifi nya. Kalau mau lebih pasti, hapenya jadiin "Airplane Mode" aja. Nanti jam 6 pagi baru boleh dinyalain lagi. Terus ngapain jam segitu? ya ibadah. Kan Allah lagi 'obral' pahala nih, ya kita maksimalin supaya jadi produktif. Selain tarawih-witir, bisa nambah tilawah alias baca Al-Qur'an, nambah hafalan, sholat tahajud sebelum sahur, baca al ma'tsurat, atau baca2 buku juga bisa. Intinya, jauh-jauh deh dari hape! dari teve dan komputer/laptop juga sih. Kenapa? menurut saya sih, supaya fokus. Kalau gak gitu, yaah biasanya gampang banget ke-distract. Cobain aja..

Nah, baru jam 6 pagi sampe maghrib, baru deh bebas. Kayak hari biasa aja, boleh online sepuas2nya. Tapi bagusnya tetep ada kegiatan ibadah produktifnya. Misal sholat dhuha, sholat rawatib, tilawah Qur'an dikit2 tapi sering, sedekah, dll. Yg simpel2 aja, di sela-sela aktivitas rutin. Insya Allah, dengan begini kita bakal bisa maksimalin Ramadhan kali ini. Jangan gitu-gitu aja dong ramadhan nya..

Terakhir, yang cukup penting juga, pasang target ibadahmu! kalau bisa, ajak temen deket supaya ada saingan! Supaya nambah semangat ibadahnya. Yang paling minimal nih ya menurut saya, khatam Al-Qur'an sekali, nambah hafalan seperempat juz, sholat tarawih-witir-tahajud full tiap hari, dan sedekah tiap hari. Keren kalau bisa lebih dari itu! hehe. Saya gak omdo lho, saya juga punya target ibadah. Mau tahu mau tahu? kasih tau gak yaaa... :p

Nah itu sekilas saran saya untuk menjalani Ramadhan kali ini. Semoga bermanfaat dan bisa menginspirasi para pembaca. Semoga kita semua diberi kekuatan oleh Allah agar istiqamah berada di jalan-Nya dan dapat memaksimalkan ramadhan tahun ini. Aamiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Pranala Blog-nya anak Jagung

Yak berikut daftar pranala blog anak fasilkom ui 2009 alias Jagung. Dicari dan diambil dari berbagai sumber secara brute force. Yang diambil adalah blog dengan domain sendiri atau yang ada di blogspot, wordpress, blogsome, deviantart, tumblr, .co.cc, dan livejournal. Selain itu seperti formspring dan twitter tidak dimasukkan karena kayaknya bukan termasuk kategori 'blog'. Kalau ada yang ingin menambahkan atau justru tidak ingin dimasukkan, feel free to contact me :)

Satu Tahun Kemudian

Ibarat film, blog ini mengalami percepatan lini masa ke satu tahun mendatang, sejak entri pos terakhir ada. Tidak sama persis sih, karena memang secara harfiah setahun (lebih) kemudian baru nulis lagi, bukan percepatan. Hahaha, cuma bisa ketawa miris xD Banyak banget yang sudah terjadi selama setahun terakhir ini. Buat teman-teman saya yang terhubung di media sosial, khususnya facebook, tentunya tahu peristiwa bersejarah untuk saya tahun lalu: menikah. Sejak saat itu, dunia yang tadinya seakan diputar dalam pola warna grayscale dari kacamata seorang jomlo, berubah menjadi full color . :D sumber

Ekspektasi

Seorang kawan pernah nge-tweet, "If you expect nothing, you'll get everything". Sekilas sih emang bener, kalau kita gak ekspek apa2, maka semua yang kita dapat akan menjadi suatu hal yang cenderung menyenangkan. Ada yang bikin rumus, kebahagiaan = realita - harapan. Ketika harapan/ekspektasi dihilangkan (0), maka realita apapun yang terjadi akan menjadi sumber kebahagiaan. Sayangnya, semua itu hanya teori. sumber Walau secara pikiran sadar kita bilang ke diri sendiri, "Jangan berharap apa-apa", secara berulang-ulang, pikiran bawah sadar kita sesungguhnya sudah memiliki harapan itu sejak awal, bahkan sebelum kita memikirkannya. Bisa aja kita menyangkal, tapi tetap saja harapan atau ekspektasi itu tetap ada di sana. Maka, yang paling bisa kita lakukan bukan lah menghilangkan ekspektasi itu, tapi mengelolanya (manage). Dari mana datangnya ekspektasi? Dari mata turun ke hati katanya. Atau lebih tepatnya secara sains, dari mata naik ke otak. Artinya, segala i