Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2010

Ada Apa dengan Labil? (ver1.0)

Beberapa waktu yang lalu, entah kenapa penulis akrab sekali mendengar istilah ‘LABIL’ di dunia maya. Yah walaupun cuma melihat gejalanya, tapi penulis dapat melihat labil ini sedang menjadi fenomena yang (seakan) lagi ngetrend di kalangan anak muda, remaja dan atau ABG. . Salah seorang teman penulis pun menyadari hal ini: Bahkan muncul istilah Ababil a.k.a ABG labil, bukan burung labil ya. Rasanya gak 9aH03Lz (baca: gaul) gitu loch kalo gak pernah ngerasa labil (kayaknya gak gitu juga deh..:p). Gak percaya? Liat aja nih, di fesbuk sampe ada yang namanya ‘Abg Labil’ Jangan-jangan itu sebenernya kependekan dari Ahmad Bagus Gofur (ABG) Labil kali ye? hehe:p Uniknya, fenomena labil ini kok mirip krisis ekonomi global tahun lalu ya? ada efek domino gitu, awalnya cuma satu orang doang, eh lama kelamaan langsung bejibun dah tuh yang ngerasa labil, pake ngaku lagi. Bukan hanya penulis yang berpendapat seperti itu loh, seorang peneliti dari negara plurkyland pun menyatakan hal yang sama

(BRB) Ketika penumpang berbohong kepada anak haram...

Ada yang tahu maksud dari judul postingan ini? Jika Anda merasa tidak mengerti, lebih baik Anda segera tinggalkan blog ini dan belajar lah bahasa Indonesia..tapi bo’ong deng..hehe. Masa pembaca yang satu-satunya ini mau diusir sih.. Judul itu adalah terjemahan bebas dari rangkaian judul film yang akan penulis sajikan short-reviewnya, yaitu Passengers, Body of Lies, dan Inglorious Basterds. Peringatan! Tulisan di bawah sedikit banyak menceritakan ending film, jadi ya ngerti lah ya. Read at your own risk. Passengers Mengisahkan seorang terapis korban kecelakaan yang menangani sekelompok korban selamat dari sebuah kecelakaan pesawat. Mengalami berbagai keanehan selama menangani kelompok ini, si terapis itu merasakan sebuah kejanggalan karena klien-kliennya ilang-ilangan dan membuat sebuah teori semua itu dilakukan oleh perusahaan pesawat yang kecelakaan tersebut. Namun pada akhirnya, dia mendapati kenyataan bahwa ternyata semua itu hanya ilusi, bahwa sebenarnya tidak ada satu orang pu

BRB (Bukan Review Biasa) Introduction

Yuhuu..kali ini penulis akan mulai merealisasikan salah satu daftar kegiatan pengisi liburan seperti yang tertulis di postingan sebelumnya , yaitu mereview film! Nah setelah dipikir-pikir, ternyata banyak juga nih film-film yang udah penulis tonton di laptop, mungkin ada sekitar 50 judul kali ya? fyi, sebagian besar , itu adalah hasil download sejak kuarter terakhir tahun 2008. Sisanya adalah dvd, yang udah ilang-ilangan sekarang. Sebagian besar tentunya sudah ditonton, namun hanya secuil yang berhasil penulis buat review-nya selama ini. Oleh karena itu, supaya film-film itu bermanfaat tidak hanya saat ditonton namun juga setelahnya dan (mungkin) bermanfaat untuk orang lain pula, maka penulis akan membuat review semua film itu! Sebelumnya, mungkin ada pembaca o’on yang bertanya-tanya, ngapain sih harus direview? Yah untuk penulis sendiri sih keuntungan mereview itu cukup banyak loh. Nyadar gak sih kalo pas nonton film tuh otak kita cenderung pasif? Iya kan, pas nonton sendiri atau